Integrasi Layanan Kesehatan Primer Kabupaten Solok Tahun 2024 Resmi Diluncurkan

Integrasi Layanan Kesehatan Primer Kabupaten Solok Tahun 2024 Resmi Diluncurkan. (Foto: Pemkab Solok/SumbarFokus.com)

Ia menambahkan, di Kabupaten Solok senantiasa memberikan intervensi terbaik terhadap balita melalui 614 unit alat antropometri dari Kementrian Kesehatan dan alhamdulillah kita manfaatkan dengan baik. Dalam penimbangan massal kita turun langsung ke lapangan mengedukasi kader kesehatan, terkait langkah yang tepat dalam pengukuran gizi balita bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok, dan dari hal ini kita sudah tahu persis dimana kantong-kantong stunting itu by name, by address, by problem.

Sambutan Dirjen Kesmas Kemenkes RI, dapat kita ketahui bersama bahwa kementerian kesehatan berkomitmen untuk melaksanakan trasformasi kesehatan dimana terdapat 6 pilar yang salah satunya adalah transformasi layanan primer.

Bacaan Lainnya

“Saat ini kita masih mengalami beberapa beban kesehatan yakni penyakit menular dan penyakit tidak menular, dan kita ketahui di Sumatera Barat penyakit tidak menular cukup tinggi diantaranya ada hipertensi dan diabetes. Untuk ILP ini prioritas kita kedepannya bukan lagi mengobati orang sakit, namun menjaga agar orang-orang tetap sehat, untuk itu kedepannya kita harapkan bagaimana Puskesmas itu dijadikan tempat edukasi bagi masyarakat, kemudian bagaimana tim dari puskesmas juga turun ke lapangan guna menjaga masyarakat di wilayahnya tetap sehat. Jadi nantinya Puskesmas diharapkan menjalin jaringan kerjasama melalui Puskesmas Pembantu, mengkoordinir Posyandu-posyandu yang ada di wilayahnya,” paparnya.

Sambutan Bupati Solok, kita di Kabupaten Solok memiliki 19 Puskesmas, 85 Puskesmas Pembantu, 628 Pusat Pelayananan Terpadu dengan 3140 Orang Kader Kesehatan yang menjadi ujung tombak kita meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Solok.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait