PADANG (SumbarFokus)
Jelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat salurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada 150 ibu tersebar di Kota Padang. Bantuan diberikan berupa peralatan menjahit seperti mesin menjahit, bahan-bahan jahit, kain batik, serta pelatihan dan pendampingan bersama dengan mentor profesional.
Pelatihan menjahit dan membatik tersebut diadakan pada Senin hingga Sabtu (22-27/7/2024) bertempat di Aula Reffan House Padang. Seluruh peserta merupakan para ibu pelaku Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Padang.
Acara dibuka pada Senin (22/7/2024), yang dihadiri oleh Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang yang juga merupakan Champion Srikandi PLN UID Sumbar, Wilsriza, Ketua Forum UMKM Sumatera Barat Reffan selaku pemateri, dan perwakilan dari Sahabat Rangkul Indonesia Nurhaida dan Muhammad Reza Ikhwan.
Wilsriza menyampaikan, usaha menjahit dan membatik merupakan peluang usaha yang berpotensi besar. Tren fashion terus berkembang dan masyarakat terus terdorong untuk memenuhi kebutuhan penampilannya dengan busana terbaru sesuai perkembangan fashion. Maka usaha menjahit merupakan peluang yang sangat perlu dikembangkan karena sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Senada dengan Wilsriza, Reffan mengatakan, Sumatera Barat memiliki potensi karya kain dan batik yang belum terkelola dengan maksimal. ‘’Jika kita telisik lagi, khususnya provinsi yang menjadi target wisata, Sumatera Barat sebenarnya memiliki sumber daya dan potensi yang sama. Kita harus bersama-sama memajukan potensi ini,’’ sampainya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.