Jenis Tes SIM A yang Perlu Diketahui oleh Calon Pengemudi

Jenis Tes SIM A
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Di dalam ruangan ujian, pemohon akan diminta untuk menjawab 30 soal dalam waktu 15 menit. Tenang, soal ujian berbentuk pilihan, kok. Jawaban yang dipilih hanya perlu ditentukan benar atau salah saja. Pemohon SIM A juga tidak harus menjawab sempurna, jika berhasil menjawab 21 soal dengan skor minimal 70, pemohon akan dinyatakan lolos.

Ujian teori ini juga dilakukan dengan Audio Visual Integrated System (AVIS) sehingga para pemohon SIM A hanya perlu melihat dan mendengarkan instruksi soal di komputer. Saat sudah menjawab soal terakhir, hasil ujian teori juga akan langsung muncul pada layar komputer. Ujian dengan format AVIS ini diharapkan mampu memberikan gambaran nyata tentang situasi di jalan raya pada calon pengemudi.

Bacaan Lainnya
  1. Ujian Praktik Mengemudi

Izin mengemudi tentunya belum bisa diberikan jika kemapuan mengemudi kendaraan belum diuji. Ya, bagian ini harus dilakukan para peserta untuk dinilai di hadapan petugas. Biasanya, orang bisa mengulang tahap ini sebanyak 3 – 5 kali. Kalau bisa lolos tes kurang dari tiga kali, Anda patut berbangga.

Lalu, apa saja tes praktik yang harus dilakukan oleh para pemohon SIM A? Sebenarnya, kemampuan yang akan diujikan adalah kemampuan mengemudi dasar. Bagi yang sudah pernah mengikuti kursus mengemudi, materi ujian praktik tidak jauh berbeda dengan kemampuan yang sudah dilatih selama kursus.

Berikut ini lima kemampuan yang perlu dipraktikan oleh calon pengemudi saat mengajukan pembuatan SIM A.

– Menyetir lurus (maju dan mundur)

– Menyetir zig-zag (maju dan mundur)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait