Jenis Tes SIM A yang Perlu Diketahui oleh Calon Pengemudi

Jenis Tes SIM A
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

– Memarkir mobil secara seri dengan posisi mundur

– Memarkir mobil secara paralel

Bacaan Lainnya

– Berhenti di tanjakan

Nah, tes yang paling sulit biasanya uji menyetir zig-zag. Ya, mungkin banyak orang berpikir pada kenyataannya, untuk apa menyetir zig-zag dalam posisi mundur. Namun, hal ini sebenarnya ditujukan untuk mengetahui semahir apa kemampuan seseorang saat berada di area menyetir yang terbatas. Jadi, coba terus berlatih agar bisa lolos ujian praktik, ya!

  1. Ujian Simulator (Khusus SIM A Umum)

Nah, ujian ini sebenarnya tidak harus dilakukan oleh semua pemohon. Tes ini hanya untuk pemohon SIM A umum yang akan membawa mobil pelat kuning saja. Ujian praktik simulator akan berupa simulasi yang lebih rumit di antaranya tes balik arah, pengereman, konsentrasi, antisipasi, dan lain-lain

Mengapa pengemudi SIM A umum harus melakukan ujian simulator? Para pengemudi kendaraan penumpang umum tentu akan menggunakan SIM A sebagai mata pencaharian sehari-hari. Bukan tidak mungkin, seseorang bisa menyetir seharian. Oleh karena itulah, konsentrasinya dan kemampuannya harus lebih andal agar penumpang selamat.

  1. Ujian Psikologi

Mulai Maret 2020, ujian psikologi sudah menjadi salah satu ketentuan yang disyaratkan oleh Polda Jawa Tengah. Pemohon SIM A perlu melakukan ujian psikologis diberikan waktu 20 menit untuk melakukan tes. Hal ini diharapkan mampu mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang berkaitan dengan kesehatan psikologis seseorang saat berkendara.

Nah, itulah rangkaian alur dan macam-macam ujian yang harus dilakukan seseorang untuk mendapatkan SIM A. Bagi yang sedang mempersiapkan diri untuk memiliki SIM A, coba belajar dan berlatih terus agar tidak bolak-balik saat mengurus permohonan SIM, ya! (006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait