DHARMASRAYA (SumbarFokus)
Petani sawit di Dharmasraya kembali mendapatkan peluang besar untuk meningkatkan produktivitas kebun melalui program bantuan yang disediakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS). Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap pengajuan agar petani bisa menerima manfaat secara maksimal.
Program bantuan tersebut meliputi dukungan untuk peningkatan kualitas kebun sawit rakyat, mulai dari penyediaan pupuk, perbaikan jalan perkebunan, hingga alat pertanian dan mobil langsir untuk kebun sawit yang telah memasuki usia empat tahun. Bantuan ini ditujukan untuk memperbaiki efisiensi dan mempercepat peningkatan hasil panen.
Selain peningkatan sarana produksi, BPDPKS juga menyediakan dukungan peremajaan sawit dengan nilai hingga Rp60 juta per hektare. Anggaran tersebut mencakup bibit unggul, pupuk, pengolahan lahan, serta pembangunan prasarana kebun. Peremajaan sawit menjadi program strategis untuk memastikan kebun rakyat tetap produktif dalam jangka panjang.
Tidak hanya itu, anak-anak petani sawit juga mendapatkan prioritas melalui program beasiswa pendidikan. Beasiswa ini dapat dimanfaatkan mulai dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi sebagai upaya memperbaiki kualitas SDM keluarga petani.
Untuk dapat menerima bantuan, kelompok tani yang mengajukan harus memiliki minimal 20 anggota dengan total luas kebun sekurang-kurangnya 50 hektare. Syarat ini ditetapkan agar bantuan dapat dikelola secara terstruktur dan memberi dampak nyata bagi petani di tingkat kelompok.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
