5.Persetujuan
Setelah kedua belah pihak melakukan penawaran dan ditemukan suatu kesepakatan itu berarti sudah masuk ke tahap persetujuan. Dalam tahap ini, sebaiknya dilakukan tanpa ada paksaan, sehingga kedua belah pihak sama-sama bisa mendapatkan keuntungan. Jika tahap ini sudah selesai, maka Anda bisa masuk ke tahap selanjutnya yaitu tahap pembelian.
- Pembelian
Apabila sudah cocok dan sesuai diantara kedua belah pihak, barulah dilakukan transaksi pembelian. Jika berhasil terjadi transaksi pembelian tersebut, itu artinya Anda berhasil melakukan praktik negosiasi.
- Penutup
Pada bagian penutup, akan terjadi kesepakatan. Dengan begitu, transaksi dan juga penawaran pun selesai. Apabila di awal Anda melakukan basa-basi, maka sebaiknya harus ditutup dengan kalimat yang sesuai agar bisa memberikan kesan yang baik kepada pihak penyedia atau pembeli.
Demikian beberapa penjelasan mengenai pengertian teks negosiasi dan berbagai jenis serta struktur yang ada di dalamnya. Jika dilihat dari pembahasan pengertian teks negosiasi di atas, bisa kita katakan bahwa melakukan proses negosiasi itu seperti mendekati calon pasangan. Dimana kita harus menggunakan intro, pendekatan, dan juga memberikan sinyal-sinyal negosiasi. Apabila sudah ada kesepakatan, maka baru bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Bagaimana, apakah kalian setuju?
Unsur Teks Negosiasi
Bukan hanya struktur saja yang perlu diperhatikan saat membuat teks negosiasi, tetapi unsur-unsur yang ada di dalam teks negosiasi juga perlu diperhatikan.
- Adanya suatu kepentingan yang ingin dicapai antara kedua belah pihak.
- Adanya hasil kesepakatan dari kedua belah pihak.
- Terdapat partisipan, yang di mana ada pihak yang melakukan pengajuan penawaran dan ada yang pihak yang menawar.
- Dalam pengajuan terdapat juga penawaran.
Itulah penjelasan tentang kaidah kebahasaan teks negosiasi beserta struktur dan unsurnya. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
