Kata benda dari segi perilaku semantik dan contohnya:
- Kata benda yang mengandung fitur semantik universal Balon
- Kata benda yang mengandung fitur semantik kodrati Pensil
- Nomina Dilihat Dari Segi Sintaksisnya
- a) Nomina Sebagai Pembentuk Frasa
Sebagai inti frasa, maka nomina akan menduduki bagian utama, sedangkan pewatasnya berada di bagian depan atau belakang kata benda itu. Pewatasnya ini dapat berupa jenis kata lainnya, mulai dari kata numeralia, kata adjektiva, kata verba, dan lainnya. Contohnya, pada kata benda “gedung”. Jika dirangkai dengan kata adjektiva “mewah”, maka dapat membentuk frasa nomina berupa ‘gedung mewah’. Pada frasa nomina ‘gedung mewah’ ini, kata benda “gedung” akan berperan sebagai inti frasa, sementara kata sifat “mewah” akan berperan sebagai atributnya.
Nomina Diikuti Kata Benda
Pada pembentuk frasa ini, kata benda dapat diikuti oleh kata benda pula. Jadi, baik inti frasa maupun atributnya pun juga akan sama-sama berupa kata benda lias nomina. Contoh: burung merpati, alat keseimbangan, buku biru
Nomina Diikuti Kata Kerja
Pada pembentuk frasa ini, kata benda dapat diikuti oleh kata kerja (verba), sehingga inti frasa akan berupa kata benda, sementara atributnya akan berupa kata kerja. Contohnya: meja tulis, pola berpikir, tabungan berjangka, keluarga berencana.
Nomina Diikuti Kata Sifat
Pada pembentuk frasa ini, kata benda dapat diikuti oleh kata sifat (adjektiva), sehingga inti frasa akan berupa kata benda, sementara atributnya akan berupa kata sifat. Contohnya: katak dewasa, istilah baru, pendapat yang aneh, makan enak.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.