PADANG (SumbarFokus)
Jenis-Jenis Kata Benda
- Nomina Dasar
Pada dasarnya, nomina dasar adalah kata benda yang ciri bentuknya tidak memiliki afiks alias imbuhan. Dalam hal ini, jenis-jenis kata benda atau nomina dasar dapat dibagi menjadi dua, yakni nomina dasar khusus dan nomina dasar umum.
a) Nomina Dasar Khusus
Yakni kata benda yang terdiri dari satu morfem dengan ciri makna tertentu. Ciri makna ini mengacu pada nama tempat, nama geografis, nama diri orang, dan nama hari. Menurut buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, ada beberapa subkategori dari nomina dasar khusus, yakni:
- Nomina yang diwakili oleh atas, dalam, bawah, dan muka, akan mengacu pada tempat seperti di atas, di bawah, dan di dalam. Keberadaan frasa preposisional ini juga dapat digabungkan dengan kata benda lainnya, sehingga menjadi di bawah meja, di atas atap, di dalam kamar, dan lainnya.
- Nomina yang diwakili oleh Semarang dan Bekasi, berarti mengacu pada nama geografis.
- Nomina yang diwakili oleh butir dan batang, berarti menyatakan penggolongan kata yang didasarkan pada bentuk rupa acuannya secara idiomatis.
- Nomina yang diwakili oleh Sabda dan Meta, berarti mengacu pada nama diri orang.
- Nomina yang diwakili oleh paman dan kakak, berarti mengacu pada orang dengan hubungan kekerabatan.
- Nomina yang diwakili oleh Rabu dan Sabtu, berarti mengacu pada nama hari.
- b) Nomina Dasar Umum
Yakni kata benda yang hanya terdiri dari satu morfem saja dengan ciri makna yang secara umum. Ciri makna ini mengacu pada tempat, keterangan alat, keterangan waktu, hingga keterangan cara. Contoh: gambar, tahun, hukum, tongkat, dan lainnya.
No. Nomina Dasar Contoh
- Nomina Dasar Khusus Selasa
- Nomina Dasar Umum 6 Desember 2022
- Nomina Turunan
Yakni kata benda yang diturunkan melalui adanya proses afiksasi (imbuhan), pengulangan, dan pemajemukan.
a) Proses Afiksasi (Imbuhan)
Afiksasi nomina menjadi proses pembentukan kata benda dengan menambahkan afiks (imbuhan) tertentu pada kata dasar. Dalam proses ini, justru dapat membentuk nomina turunan dari jenis kata yang berbeda. Berikut adalah proses afiksasi pada nomina dan contoh kalimatnya.
No. Afiksasi Nomina Turunan Contoh
- Afiksasi Nomina ke-: “Kursi dapat dipindahkan sesuai kehendak kita”
- Afiksasi Nomina pel-, per-, dan pe- : pertapa – bertapa, pedagang – perdagangan, pejuang – perjuangan.
- Afiksasi Nomina peng-: pengirim – orang yang mengirim; periang – orang yang sifatnya riang; penghapus – alat untuk menghapus
- Afiksasi Nomina -an: asinan – sesuatu yang diasinkan.
- Afiksasi Nomina peng-an: hijau – penghijauan.
- Afiksasi Nomina ke-an: malas – kemalasan.
- Afiksasi Nomina -el, -er, -em, dan -in-: sabut – serabut, kuning – kemuning, gigi – geligi.
- Afiksasi Nomina per-an: berjanji – perjanjian, berpindah – perpindahan
- Afiksasi Nomina -wan/-wati: Karyawan, wartawati.
b) Proses Pengulangan (Reduplikasi)
Yakni proses penurunan kata benda dengan cara pengulangan, baik secara utuh maupun sebagian. Dalam hal reduplikasi kata benda ini, dibagi menjadi 4 jenis yakni pengulangan utuh, pengulangan salin suara, pengulangan sebagian, dan pengulangan yang disertai afiksasi.
No. Pengulangan Nomina Turunan Contoh
- Pengulangan Utuh: gedung-gedung
- Pengulangan Salin Suara: gerak-gerik
- Pengulangan Sebagian: orang-orang muda
- Pengulangan yang Disertai Afiks: baju-bajuan
- Pengulangan Dasar Berafiks: Dedaunan
c) Pemajemukan
Yakni proses penggabungan bentuk kata benda satu dengan kata benda lainnya dan menghasilkan mata kata baru. Dalam pemajemukan kata benda ini, dapat dibagi berdasarkan bentuk morfologis dan hubungan komponennya.
Nomina Majemuk Dasar
Yakni nomina majemuk yang komponennya terdiri dari kata dasar. Contoh: tata tertib, uang muka, dan lainnya.
Nomina Majemuk Berafiks
Yakni nomina majemuk yang salah satu atau dua komponennya memiliki afiks alias imbuhan. Contoh: pedagang eceran, penyakit menular, dan lainnya.
Nomina Majemuk
Yakni gabungan antara bentuk bebas dan bentuk terikat. Dalam nomina ini, salah satunya adalah unsur terikat sehingga tidak dapat berdiri sendiri. Contoh: nonkomunis, prarencana, dan lainnya.
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis kata benda dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.