PADANG (SumbarFokus)
Masyarakat, terutama para pedagang, dan juga khususnya pemilik toko emas, diimbau meningkatkan kewaspadaannya terhadap aksi tindak kejahatan, dalam hal ini perampokan. Kondisi-kondisi dan orang-orang yang mencurigakan perlu jadi perhatian untuk diwaspadai. Jika ada hal-hal mencurigakan tersebut, masyarakat diimbau untuk segera menghubungi pihak kepolisian, melalui nomor-nomor resmi yang bisa dihubungi ataupun aparat kepolisian yang dikenal.
Ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, saat konferensi pers, Selasa (30/1/2024), didampingi Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono dan Dir Reskrimum Kombes Pol Andri Kurniawan, di Mapolda Sumbar. Konferensi pers kali itu mengungkap keberhasilan Polda Sumbar, melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), dalam mengungkap kasus kejahatan tingkat tinggi berupa perampokan sadis bersenjata api.
Berkaitan kasus itu, dua orang tersangka berhasil dibekuk, yaitu IS (34) dan MZ (39). Sedangkan satu tersangka lainnya, RC (41), tewas dalam baku tembak saat penangkapan. RC saat itu melakukan perlawanan dengan kabur dan menembaki aparat. Kejadian baku tembak berada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, yang juga menimbulkan korban dua orang aparat terkena tembakan sehingga harus menjalani perawatan.
“Sindikat ini sudah beberapa kali lakukan aksi sasarannya toko emas, pedagang emas, atau aktivitas yang tidak jauh dari itu. Aksi dilakukan saat aktivitas berdagang, mengangkut, membawa, atau menyimpan,” ujar Kapolda.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.