Di sisi lain, terkait Masjid Istiqomah, Supardi mengatakan, masjid kebanggaan masyarakat kenagarian Limbokan ini merupakan salah satu yang tertua di Kota Payakumbuh, bahkan umurnya lebih kurang 100 tahun.
“Sesuai dengan nama Istiqomah, diharapkan masyarakat Limbokan terus Istiqomah dalam beribadah kepada Allah Diharapkan nantinya Sumbar khususnya Payakumbuh Limapuluh Kota terhindar dari bencana dan marabahaya,” katanya.
Pada Safari Ramadan tersebut Ketua DPRD Sumbar juga menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan mesjid. Tidak hanya itu, diberikan juga 20 Al-Qur’an dan tambahan bantuan Rp10 juta dari Bank Nagari.
Pengurus masjid, Dt Zuherman mengatakan, Kenagarian Limbokan terdiri dari tiga koto, sehingga Masjid Istiqomah memiliki tiga kubah, yang menandakan identitas daerah. Kubah Masjid Istiqomah baru saja direnovasi, yang membutuhkan sangat banyak biaya.
Dalam Safari Ramadan perdana itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi juga didampingi Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Protokol Dahrul Idris, anggota Komisi Informasi (KI) Sumbar, Mona Sisca dan Tanti Endang Lestari, serta Kepala Cabang Perwakilan Bank Nagari Payakumbuh Afrizon.
Selain Masjid Istiqomah , tim III Safari Ramadan Sumbar juga mengunjungi Masjid Baitul Karim yang terletak di daerah Padang Tangah, Payobada, Payakumbuh. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.