Kembali Menggeliat, Ini yang Diterapkan Mahyeldi untuk Sektor Perdagangan dan IKM Sumbar

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, menaruh perhatian besar untuk pengembangan sektor perdagangan, Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sumbar, aspek keberlanjutan dan digitalisasi menjadi salah satu fokus utamanya dalam setiap kebijakan yang dijalankan sejak empat tahun terakhir. (Foto: Pemprov Sumbar/SumbarFokus.com)

“Di laboratorium mutu kita itu, alatnya cukup lengkap. Ada 921 alat telah dikalibrasi sesuai standar, yang bisa dipergunakan untuk proses pengujian,” tambahnya.

Dinas Perindag Sumbar juga memiliki program Trainning of Exporters (ToX) melalui Export Coaching Program (ECP) untuk menciptakan eksportir-eksportir baru di Sumbar. Pelaksanaan program ini dikerjasamakan dengan Kemendag RI, dengan jumlah kuota peserta rata-rata untuk setiap tahunnya sebanyak 30 orang. Materi yang diajarkan pun lengkap, mulai dari menyempurnakan manajemen, produksi, pembiayaan dan promosinya secara lebih baik.

Bacaan Lainnya

“Hasilnya, pada Tahun 2023 lalu, ada 18 eksportir baru yang telah berhasil ekspor. Tahun ini kembali melahirkan 5 ekportir, bahkan saat ekspor perdananya pada akhir Agustus lalu,, itu langsung dihadiri oleh Gubernur” bebernya.

Adapun rincian dari kelima eksportir tersebut adalah, PT Sasco Karya Mandiri di Kota Pariaman, CV Berkah Rezki Dhuha di Kota Padang, PT Lintas Laut Samudera di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Karya Herbal Nusantara di Kuranji dan CV Bespi Samudera Aquati di Komplek Pelabuhan Perikanan Samudra Bungus, Kota Padang.

Terkait pengembangan sektor industri di Sumbar, Novrial menyebut geliatnya cukup bagus. Setidaknya dalam Tahun 2024 ini saja, PT Padang Raya Cakrawala (Apical Group) bersedia membuka pabrik di Kawasan Teluk Bayur, Kota Padang. Apical Group merupakan salah satu perusahaan pengekspor minyak sawit terbesar di Indonesia. Diyakini, selain dapat menjamin ketersediaan pasokan kebutuhan minyak nabati masyarakat, ini juga bisa menyerap tenaga kerja sehingga betul-betul berdampak untuk kesejahteraan masyarakat. (000/adpsb/bud)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait