PADANG (SumbarFokus)
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, menaruh perhatian besar untuk pengembangan sektor perdagangan, Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sumbar, aspek keberlanjutan dan digitalisasi menjadi salah satu fokus utamanya dalam setiap kebijakan yang dijalankan sejak empat tahun terakhir.
Gubernur menyebut pihaknya sengaja memberikan perhatian lebih kepada sektor tersebut untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19 lalu. Dia meyakini, pertumbuhan sektor perdagangan dan IKM akan berdampak positif untuk perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Bahkan sebagai bukti keseriusan, semangat itu dituangkannya dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026 “Mewujudkan Sumatera Barat Madani, Unggul dan Berkelanjutan”.
Dikatakan, sejumlah kebijakan telah dilahirkannya untuk mendukung sektor perdagangan dan IKM di Sumbar. Beberapa di antaranya adalah mempermudah akses perizinan, pembinaan secara berkala, pendampingan untuk digitalisasi serta menfasilitasi promosi produk melalui bazar dan pameran di berbagai event lokal, nasional dan internasional.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.