PADANG (SumbarFokus)
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Fauzi Bahar Dt. Nan Sati percaya bahwa setelah dilewakan sebagai Datuak Alam Batuah, Wali Kota Padang Hendri Septa akan mampu menegakkan Adat dan Budaya Minangkabau.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan malewakan gala Hendri Septa Dt. Alam Batuah dari Suku Caniago Sumagek di Jalan KIS Mangunsarkoro, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Sabtu (4/5/2024).
Menurut dia, selama memimpin Kota Padang, Hendri Septa Dt. Alam Batuah telah menunjukkan komitmen yang tinggi untuk menegakkan adat dan budaya Minangkabau. Hal itu dibuktikannya dengan penerapan program kegiatan Muatan Lokal (Mulok) Keminangkabauan bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota yang dipimpinnya tersebut.
“Hari ini Pak Wali (Hendri Septa Dt. Alam Batuah) menjadi datuk sekaligus untuk menegakkan adat dan budaya Minangkabau. Beliau sudah memulainya dengan membuat kurikulum Keminangkabauan, ini bukti bahwa Beliau konsekuen untuk menegakkan adat kembali,” katanya.
Diakui Fauzi Bahar Dt. Nan Sati bahwa dia cukup cemas dengan pergaulan anak-anak muda saat ini yang cukup rawan terpapar berbagai penyakit masyarakat.
“Kalau adat kita tegakkan, Insya Allah anak kemenakan kita bisa diselamatkan. Karena anak kemenakan kita adalah harta kita termahal, jadi kekayakan kita itu adalah anak kemenakan. Jadi dengan Beliau (Hendri Septa Dt. Alam Batuah) jadi datuk hari ini beliau akan menegakkan adat dan kebudayaan kita,” pungkasnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.