Mutu gizi tempe yang tinggi memungkinkan penambahan tempe untuk meningkatkan mutu serealia dan umbi-umbian. Hidangan makanan sehari-hari yang terdiri dari nasi, jagung, atau tiwul akan meningkat mutu gizinya bila ditambah tempe.
Kandungan dalam Tempe
Berdasarkan penjelasan yang ada dalam buku berjudul Tempe: Persembahan Indonesia untuk Dunia yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional (2012), nilai gizi yang ada di dalam tempe antara lain:
- Asam Lemak
Tempe yang dibuat dengan cara fermentasi menghasilkan asam lemak tak jenuh majemuk. Asam lemak ini bisa menurunkan kolesterol serum dan menetralkan dampak negatif dari sterol di dalam tubuh.
- Vitamin
Setidaknya, diketahui ada dua kelompok vitamin dalam tubuh. Pertama, vitamin larut air berupa vitamin B kompleks. Kedua, kelompok vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Selain kedua kelompok tersebut, jenis vitamin lainnya yang ada di dalam tempe adalah vitamin B1, B2, B6, B12, asam pantotenat, dan asam nikotinat.
- Mineral
Tempe mengandung mineral makro dan mikro yang cukup banyak. Beberapa mineral yang dimiliki tempe, yaitu besi, tembaga, fosfor, insoitol, kalsium, dan magnesium.
- Antioksidan
Kandungan tempe selanjutnya adalah antioksidan dalam bentuk isoflavon yang terdiri atas daidzein, glisitein, dan genistein.
Sementara itu, menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, komposisi nilai gizi dalam 100 gram tempe, yaitu air, energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, seng, beta karoten, thiamin, riboflavin, dan niasin.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.