PADANG (SumbarFokus)
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang Yudi Indra Syani, menjadi pemateri dalam “Dialog Partisipatif Resolusi Konflik Dalam Menciptakan Pariwisata Pantai Padang yang Indah dan Bersih” di Selasar Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Andalas (Unand), Senin (2/10/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung secara dua arah. Mulanya pemateri memberikan penjelasan sesuai bidangnya, kemudian dilanjutkan dengan audiens yang mengajukan pertanyaan.
“Alhamdulillah, tadi kita sudah berdialog, memaparkan materi terkait relokasi yang dilakukan Pemko Padang kepada PKL di pinggiran Pantai Padang. Selain itu juga ada pemaparan materi dari pemateri dengan disiplin ilmunya. Tentu hal tersebut didengarkan oleh perwakilan PKL,” jelas Yudi Indra Syani.
Tambah Kadispar, Pusat Kuliner Pantai Padang adalah solusi yang ditawarkan Pemko Padang kepada para PKL. Telatnya, di samping panggung Pantai Purus, area parkir tersebut dijadikan pusat kuliner tepian pantai.
“Terkait perubahan ini, aturan-aturan, silakan kita bicarakan bersama antara PKL dan Pemko Padang. Hal tersebut tidak terlepas dari kenyamanan kedua belah pihak,” tambahnya.
Kadispar mengaku, selain menjaga kenyamanan, juga merupakan bagian dari menjaga Pantai Padang agar tetap bersih dan indah. Kemudian diharapkan dengan relokasi yang dilakulan, dapat meningkatkan perekonomian PKL yang akan berjualan.
“Pemko Padang tidak melarang PKL berjualan. Namun, sederhananya PKL lebih diteraturkan. Semoga dengan relokasi, tawaran yang kita berikan ini dapat meningkatkan perekonomian para PKL kita di Kota Padang,” harapnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
