Peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1992 ini berpesan agar seluruh personel teruslah bersyukur terhadap seluruh nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan bekerja secara baik. Menurutnya, saat ini, isu polisi sangat manis untuk dikomsumsi publik.
Ditegaskan, seiring maraknya kasus tambang ilegal, penebangan hutan ilegal, dan penangkapan ikan ilegal, secara tegas disampaikan, jangan ada keterlibatan personel Polres Pasaman Barat dalam hal tersebut. Penegakan hukum wajib ditegakkan begitu juga harkamtibmas, harus tetap dijaga.
“Kita semua dalam kehidupan sudah ada yang mengatur, jangan pernah membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Hargailah waktu dengan sebaik-baiknya karena waktu tidak bisa diputar kembali,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, setiap fungsi harus solid dan saling menduk ung, sehingga sebelum tahun 2024 agar seluruh permasalahan dapat diselesaikan agar tidak ‘ditumpangi’ pada saat Pemilu mendatang, kemudian kegiatan Jumat Curhat tetap dimaksimalkan.
“Tugas adalah nomor satu, tetapi keluarga adalah yang utama dan karier dimulai dari rumah,” tuturnya.
Kemudia, pada pukul 13.25 WIB, Kapolda Sumatera Barat beserta Ketua Bhayangkari Sumbar dan rombongan meninggalkan Polres Pasaman Barat menuju Polres Agam.
Selama kegiatan kunjungan Kapolda Sumatera Barat di Polres Pasaman Barat situasi berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali. (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.