Dukungan moril bisa diwujudkan melalui advokasi dan penyebaran kesadaran tentang situasi yang dihadapi oleh Palestina. Semua orang bisa menggunakan platform yang dimiliki, dari media sosial hingga forum-forum internasional, untuk menyuarakan keadilan dan mendesak penghentian pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi.
Ditekankan, di sisi lain, dukungan materil bisa berupa sumbangan finansial, makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina.
“Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan. Dalam spirit kebersamaan inilah, solidaritas terhadap Palestina tidak hanya sebatas empati, tetapi juga tindakan nyata yang dapat membawa perubahan positif bagi mereka,” tambah Nevi.
Indonesia, menurutnya, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki posisi strategis dalam mendukung perjuangan Palestina. Sejarah telah menunjukkan bagaimana Indonesia secara konsisten memberikan dukungan politik dan moral kepada Palestina. Di bulan Ramadan ini, Nevi mengajak semua pihak meningkatkan dukungan tersebut menjadi lebih konkret lagi melalui bantuan kemanusiaan dan diplomasi yang lebih aktif.
Dukungan kepada Palestina bukan hanya tentang konflik, melainkan tentang memperjuangkan keadilan, kemanusiaan, dan martabat manusia. Ini, dikatakan Nevi, adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa umat Islam, dan umat manusia pada umumnya, bersatu dalam solidaritas dan empati terhadap mereka yang menderita.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.