PADANG (SumbarFokus)
Nukleolus adalah sebuah struktur terikat tanpa membran yang terdiri dari protein dan asam nukleat dalam inti sel. Ribosomal RNA ditranskripsi dan berkumpul di dalam nukleolus.
Letak Nukleolus
Nukleolus dapat dijumpai di dalam sel eukariotik, termasuk pada sel tumbuhan dan hewan. Kadang-kadang, terdapat dua atau lebih nukleolus di dalam nukleus, tergantung kepada jenis dan tahap dalam siklus reproduksi sel.
Struktur Nukleolus
Struktur nukleolus akan terlihat di bawah pengamatan mikroskop elektron yang berukuran lebih besar dibandingkan ukuran butir-butir kromatin. Nukleolus merupakan tempat berlangsungnya transkripsi gen, yang dari proses tersebut diperoleh molekul rRNA (ribosomal RNA).
rRNA merupakan salah satu tipe RNA yang merupakan materi pembentuk ribosom. Kandungan RNA di dalam anak inti tidak tetap jika dibandingkan dengan bagian lain di nukleus, yaitu diperkirakan 5%– 20%.
Ukuran nukleolus berubah-ubah yang terjadi dalam jumlah komponen granular ketika penyalinan gen ribosomal. Saat sedang mensintesis protein, nukleolus mencapai 25% dari keseluruhan kapasitas nukleus.
Pada saat interfase, nukleolus terlihat dengan jelas. Selanjutnya, pada saat menjelang mitosis, nukleolus memecah dan mengecil menjadi serpihan-serpihan kecil yang akhirnya menghilang ketika terjadi metafase.
Menghilangnya nukleolus ini seiring dengan terbentuknya kromosom dan berhentinya sintesis RNA. Pada akhir telofase, nukleolus mulai terlihat kembali sebagai butir-butir halus yang lama-kelamaan akan melebur membentuk sebuah atau lebih nukleolus. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan kromosom telah terbentuk dan sintesis RNA mulai berhenti.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.