Hati-Hati Radiasi Blue light pada Mata Akibat Gadget

Cara Melindungi Mata
Cara termudah untuk membantu mencegah paparan berlebih radiasi blue light adalah dengan mengelola waktu yang dihabiskan untuk menggunakan gadget. (Foto: Canva/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Nyatanya sebagian besar waktu seseorang kini dihabiskan di depan gadget . Mulai dari melihat-lihat media sosial, menonton televisi, belajar atau bekerja, bahkan mengikuti meeting atau webinar, semuanya membutuhkan bantuan gadget . Rasanya ada yang kurang jika sehari saja tidak menyentuh gadget  untuk sekadar mencari informasi.

Bacaan Lainnya

Namun, menggunakan gadget  sepanjang waktu nyatanya tidak disarankan oleh ahli kesehatan manapun. Salah satu efek negatifnya setelah menatap layar gadget  dalam waktu yang panjang adalah pusing, sakit kepala, kelelahan mata dan mata kering. Hal ini disebabkan gadget  mengeluarkan cahaya biru (blue light) yang bisa mengganggu kesehatan mata.

Apa Itu Radiasi Blue light?

Cahaya biru adalah cahaya tampak dengan panjang gelombang antara 400 dan 450 nanometer (nm). Seperti namanya, jenis cahaya ini dianggap berwarna biru. Meski demikian, cahaya biru dapat muncul meskipun cahaya dianggap putih atau warna lain.

Radiasi bluelight ini menjadi perhatian karena mereka memiliki lebih banyak energi per foton cahaya yang dapat menimbulkan radikal bebas, daripada warna lain dalam spektrum tampak, semisal cahaya hijau atau merah. Apalagi mata manusia tidak bisa memblokir radiasi blue light dengan baik sehingga dapat menembus masuk ke dalam retina. Akibatnya, cahaya biru, pada dosis yang cukup tinggi dapat memicu kerusakan oksidatif pada sel-sel sensitif cahaya di retina sehingga bisa mengganggu kesehatan mata.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait