Level Nagari Madani di Kabupaten Agam Alami Pertumbuhan yang Positif

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti. (Foto: Ist.)

AGAM (SumbarFokus)

Pelaksanaan Gerakan Nagari Madani di Kabupaten Agam makin menunjukkan hasil memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan turut meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan keagamaan generasi muda di daerah itu.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pemuktahiran data yang dirilis Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, grafik Gerakan Nagari Madani 2022 menunjukkan perkembangan positif. Penerapan 43 indikator Nagari Madani yang tertuang pada Perbub Nomor 74 tahun 2016 semakin membaik.

Hasil positif gerakan yang mulai digerakan satu dekade yang lalu dibenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti pada Jumat (20/1/2023).

Dikatakan, dalam lima tahun terakhir implementasi nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Menurut Sekda, core value dari gerakan Nagari Madani yakni meciptakan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keislaman dan nilai ABS-SBK ini makin tertanam di tengah tengah kehidupan masyarakat.

โ€œGerakan Nagari Madani ini makin menggeliat dimana salah satu fokus kepala daerah yaitu membangun sektor keagamaan sebagai program unggulan dalam mendorong tumbuhnya rumah tahfidz hingga pelosok nagari,โ€ tuturnya.

Hingga akhir 2022 sebut Sekda, jumlah rumah tahfiz di Kabupaten Agam tumbuh sangat signifikan. Pada Januari 2021 jumlah rumah tahfiz se-Kabupaten Agam hanya berjumlah puluhan, 2022 jumlah tersebut mencapai 268 rumah tahfiz.

Kehadiran rumah-rumah tahfiz di setiap nagari ini lanjutnya, secara langsung memberi dampak positif terhadap pemenuhan indikator gerakan Nagari Madani. Pasalnya, optimalisasi pendidikan informal terutama Alquran merupakan salah satu dari tujuh indikator utama gerakan Nagari Madani.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait