Selain mendukung visi Asta Cita, kata Ilham, kegiatan ini juga selaras dengan prinsip triple bottom line—profit, people, planet—di mana perusahaan tidak hanya berorientasi pada kinerja ekonomi, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan keberlanjutan lingkungan di sekitar wilayah operasinya.
Ketua Forum Nagari Kelurahan Bandar Buat Dahrulsyah mengapresiasi dukungan PT Semen Padang dan BPVP Padang yang telah mewujudkan pelatihan ini. “Tanpa dukungan dari PT Semen Padang, program ini belum tentu terlaksana. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha di wilayah kami,” ujarnya.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi dan praktik langsung terkait teknik menjahit, desain motif, pemilihan bahan, hingga pengemasan produk yang menarik dan bernilai jual tinggi. “Tak hanya itu, peserta juga dibekali strategi pemasaran, manajemen keuangan sederhana, dan pemanfaatan media digital untuk memperluas pasar,” tambah Dahrulsyah.
Perwakilan BPVP Padang turut mengapresiasi sinergi antara PT Semen Padang, Forum Nagari, dan masyarakat Bandar Buat. Menurutnya, pelatihan vokasi seperti ini sangat relevan untuk menjawab tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif.
“Dengan pendekatan pelatihan berbasis praktik dan kebutuhan pasar, kami yakin peserta dapat meningkatkan standar produksi sekaligus memperluas jangkauan usahanya,” ujarnya.
Ketua KUBE SEHATI Idawarni juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan. “Selama ini kami hanya mengandalkan keterampilan menjahit sederhana. Lewat pelatihan ini, kami belajar meningkatkan mutu produk dan memasarkan secara online. Semoga usaha kami bisa naik kelas dan memberi manfaat lebih besar bagi keluarga,” katanya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





