Lima Macam Olahan Sate dari Daging Kurban, Sate Padang Terfavorit!

Lima Macam Olahan Sate
Ilustrasi. (Canva/Foto: Ist.)

Dengan proses marinasi itu, sate maranggi sudah enak apabila disajikan tanpa saus pendamping. Bumbu marinasinya sendiri terbuat dari campuran kecap manis dan beberapa rempah, seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, dan cuka untuk memberikan cita rasa asam. Biasanya orang Purwakarta dan sekitarnya memakai cuka lahang atau cuka yang terbuat dari aren.

  1. Sate padang

Sate padang salah satu makanan populer dari Sumatra Barat. Terbuat dari daging dan jeroan sapi atau kambing, sate padang memiliki rasa yang pedas, gurih, dan kaya rempah. Biasanya sate ini disajikan dengan kuah kacang kental khas Padang, lontong, dan kerupuk.

Bacaan Lainnya

Proses pembuatan sate padang diawali dengan merebus daging dan jeroan. Kemudian, daging diiris-iris, lalu dilumuri dengan bumbu. Sementara itu, air rebusan daging digunakan sebagai kuah kaldu yakni bahan membuat kuah sate.

Kemudian, kuah kaldu tersebut dicampur dengan kurang lebih 19 macam bumbu yang telah dihaluskan. Di antaranya ada bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, hingga serai lantas dicampur berbagai macam cabai. Sate kemudian dimasak selama 15 menit bersama daging dan jeroan.

  1. Sate pusut

Sate pusut berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan ciri khas dalam cara penyajiannya. Sate ini menggunakan daging sapi yang dipotong kecil-kecil, lalu diberi bumbu rempah, seperti kelapa parut dan bumbu.

Namun, yang membedakan sate pusut adalah cara penusukan dagingnya. Daging sapi yang sudah dibumbui dlilitkan pada tusukan dari bambu atau serai. Kemudian, sate pusut dipanggang hingga matang.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait