Sambutan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat Reti Wafda, kegiatan lomba masak ini dilaksanakan secara nasional dengan tujuan meningkatkan konsumsi ikan di tengah masyarakat.
“Konsumsi ikan ini sangat dipengaruhi oleh topologi daerah, seperti daerah pegunungan biasanya daya konsumsi ikan sangat rendah, dan hal ini berbanding terbalik dengan daerah pesisir. Pada tahun ini angka rata-rata konsumsi ikan di Kabupaten Solok sendiri sudah sangat meningkat. Kegiatan yang dilakukan di tingkat provinsi nantinya akan ada lomba masak ikan tingkat umum yang akan rutin kita lakukan,” katanya.
Ia turut menambahkan, untuk kedepannya Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat akan melakukan pengawasan terhadap ikan bilih yang berasal dari Danau Singkarak karena saat ini populasinya sudah semakin banyak.
Sambutan Ketua Forikan Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda, terima kasih kepada para peserta lomba masak serba ikan karena telah bersedia berpartisipasi pada cara lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten pada hari ini. Ini membuktikan rasa peduli terhadap konsumsi ikan di Kabupaten Solok.
“Dengan adanya lomba masak serba ikan ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta meningkatkan keterampilan dalam mengolah makanan berbahan ikan, sekaligus sebagai ajang kampanye ayo makan ikan di Kabupaten Solok. Saya sebagai Ketua Forikan Kab.Solok menghimbau kepada para Ketua Forikan Kecamatan se-Kabupaten Solok agar dapat mengkampanyekan gerakan makan ikan ini,demi kesehatan dan kecerdasan anak-anak kita nantinya. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan sangat baik dan bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Manfaat lainnya dari mengkonsumsi ikan setiap harinya dapat meningkatkan kecerdasan otak dan fokus pada anak, memperbaiki kemampuan penglihatan mata, serta meningkatkan imunitas dan daya ingat pada anak,” paparnya. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.