SURABAYA (SumbarFokus)
Para guru honorer yang dinyatakan lulus passing grade (PG) di Provinsi Jawa Timur menemui Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Kantor Kadin Jatim, Selasa (7/3/2023).
Mereka tergabung dalam Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Swasta Jawa Timur. Kepada LaNyalla, mereka membeberkan terkait nasibnya soal 6.138 guru lulus Passing Grade (PG) tahun 2021 dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang tidak diajukan formasi dalam PPPK oleh Pemprov Jatim.
“Padahal provinsi lain mengusulkan formasi guru ini. Kenapa Pemprov Jatim tidak mengusulkannya ke pusat, kami sudah mengadu ke berbagai pihak terkait tapi tidak ada reaksi Gubernur. Kami sudah mendatangi kantor Gubernur tidak ada tanggapan,” kata Koordinator GLPG Ma’mol Abdul Faqih.
Selain Ma’mol, hadir pula para guru lulus PG lainnya yakni Hindri Mauludfiana, Adi Purna L, Anisah Harjanti, Mudlofar, Safaaul, Fitri Amaliyah, Anton Feriyanto, Lilik Endang, dan Ilham Dwi P.
Kehadiran mereka semua mengutarakan harapan Ketua DPD RI mampu memberikan solusi terkait permasalahan tersebut. Sebab pemerintah sendiri sudah menegaskan bahwa prioritas pengangkatan PPPK formasi guru merupakan guru honorer yang telah lulus passing grade.
“Kami menyampaikan aspirasi terkait nasib kami yang dinyatakan lulus PG namun tak diangkat menjadi PPPK. Semoga Ketua DPD RI bisa menyampaikan keluhan ini ke pihak terkait. Saya yakin betul Ketua DPD Pak Nyalla merupakan sosok yang mencintai guru dan mencintai rakyatnya,” tegas dia.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.