“Semoga mahasiswa dapat mengikuti seminar ini dengan baik karena perkembangan teknologi secara umum memberikan dampak positif dan negatif. Jadi seminar ini dilaksanakan bagaimana memaksimalkan dampak positif dari AI yang merupakan kecerdasan buatan yang katanya kecerdasannya melebihi manusia,” terangnya.
Lebih lanjut ia berharap kegiatan ini terus dilaksanakan di kampus-kampus lain di Sumbar dengan tema yang berbeda mengingat kegiatan ini bisa dilaksanakan secara hybrid sehingga tak hanya mahasiswa kampus setempat bisa mengikutinya namun juga bisa diikuti oleh siapapun dan dari mana saja.
Seminar yang dimoderatori Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNP Susi Fitria Dewi, S.Sos, M.Si, Ph.D ini diisi oleh pemateri diantaranya Ketua Koordinasi Pemberdayaan Perempuan Anak dan Lansia, MPP ICMI , Dr. Herawati Tarigan, Wakil Ketua Umum ICMI , Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM., M.Sc, Wakil Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan, Dra. Ony Jafar, Wakil Sekretaris Jenderal ICMI, Ir. Bambang Sutrisno, kemudian Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Hanny Nilasari, Sp, D.V.E.,Subsp, Ven, FINSDV, FAADV dan yang terakhir Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Lansia, Ir. Hanifa Husein.
Pada materinya para narasumber mengungkapkan bahwa Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah bentuk teknologi yang diciptakan untuk meniru fungsi kognitif manusia, seperti menganalisis data, memahami pola, mengenali lingkungan sekitar hingga membuat keputusan, sehingga Penggunaan AI sangat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pola pikir, hubungan sosial dan kegiatan perekonomian.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.