‘Menghilang’ 5 Hari, Sumarno Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, saat turun langsung melakukan olah TKP di Dusun III Bandarejo, Nagari Lingkuang Aua Bandarejo, Kecamatan Pasaman, Senin (8/1/2024). (Foto: Humas Polres Pasaman Barat/sumbarfokus.com)

Dijelaskan, dari keterangan istri korban tersebut, kecurigaan pihak keluarga dan masyarakat setempat semakin menguat, saat mencium bau busuk yang sangat menyengat dari arah kandang kambing milik korban yang berada di samping kanan rumah korban.

Selanjutnya, pihak keluarga dan beberapa tetangga korban mencari sumber bau yang menyengat tersebut, dan membongkar timbunan sampah serta pelepah sawit dan daun pisang yang berada di samping kandang kambing milik korban.

“Setelah membongkar tumpukan daun di samping kandang kambing milik korban, pihak keluarga dan tetangga korban sekilas melihat seperti lengan manusia, kemudian para saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Pemuda setempat, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Polres Pasaman Barat dan Polsek Pasaman,” jelasnya.

Berdasarkan interogasi awal terhadap pelaku yang tak lain adalah istri korban mengakui bahwa telah membunuh suaminya pada hari Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 20.00 WIB dengan menggunakan racun rumput yang dimasukan kedalam wadah tempat tempat air minum milik korban.

“Berdasarkan hasil pemeriakasaan awal, pelaku mengakui perbuatannya yang telah membunuh suaminya sendiri dengan menggunakan racun rumput, pelaku sakit hati terhadap korban karena sering mendapat perlakukan yang kasar baik secara fisik maupun psikis,” ungkapnya.

Dikatakan, atas kasus penemuan mayat ini Satuan Reskrim Polres Pasaman Barat bersama Unit Identifikasi masih melakukan penyelidikan dan penyidikan serta pendalaman dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait