Minta Perda LGBT, Parik Paga Nagari Kurai Dukung Epyardi Jadi Gubernur

Parik Paga Nagari Kurai V Jorong menyatakan dukungan kepada Bupati Solok, Epyardi Asda, untuk menjadi gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Barat. (Foto: Ist/SumbarFokus.com)

BUKITTINGGI (SumbarFokus)

Parik Paga Nagari Kurai V Jorong menyatakan dukungan kepada Bupati Solok, Epyardi Asda, untuk menjadi gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Barat. Dengan dukungan tersebut, mereka berharap bisa lahir peraturan daerah tentang pelarangan perilaku LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Bacaan Lainnya

“Kami merasa pemerintah kurang peduli dengan kemaksiatan yang terjadi. Akibatnya, Bukittinggi disebut-sebut menjadi kota tertinggi kedua setelah Padang dalam soal jumlah pelaku LGBT di Sumbar,” kata Ketua Parik Paga Nagari Kurai V Jorong, H. St. Rajo Bujang, di Bukittinggi, Jumat (21/6/2024).

Pernyataan itu ia ungkapkan dalam pertemuan Epyardi dengan niniak mamak Limbago Adaik Nagari Kurai V Jorong, bundo kanduang, dan Parik Paga Nagari Kurai V Jorong. Pada pertemuan itu, para tokoh adat mengeluhkan sejumlah persoalan, salah satunya terkait tingginya angka kemaksiatan di masyarakat.

Menurut Bujang, marwah Ranah Minang telah tercoreng akibat kemaksiatan yang dilakukan secara terang-terangan. Padahal, selama ini Sumbar dikenal sebagai daerah agamis karena memiliki falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK).

“Sebenarnya kami telah mulai berbuat dengan melakukan sweeping terhadap perilaku LGBT ini. Kafe-kafe yang masih buka di atas pukul 12 malam, kami suruh tutup. Ini semata dalam upaya menjaga kampung, menjaga nagari,” paparnya.

Namun, kata dia, segala upaya tersebut tidaklah cukup dalam memberantas kemaksiatan. Sebab, satu-satunya tindakan untuk mengatasi LGBT secara menyeluruh hanyalah dengan upaya hukum oleh pemerintah daerah.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait