Musda Terpadu ke-12, Adrimas Kembali Pimpin Muhammadiyah Sawahlunto

Sawahlunto
Musyawarah Terpadu Muhammadiyah dan Aisyiah ke-12 Kota Sawahlunto di Gedung DPRD setempat, (12/3/2023). (Foto: RIKI YUHERMAN)

“Alhamdulillah, ini tidak terjadi di Sawahlunto, katena tokoh yang masuk dalam PDM berbesar hati untuk mundur dan mereka sangat paham dengan aturan,” ujarnya.

Sebelumnya, ajang Musda Terpadu Muhammadiyah dan Aisyiah Kota Sawahlunto ke 12 itu terungkap bahwa Wali Kota Sawahlunto Deri Asta,
terlahir dari keluarga pengurus Muhammadiyah. Dia menilai, Muhammadiyah merupakan organisasi yang fleksibel, menyesuaikan perkembangan zaman, dan tetap kokoh dengan akidah islamiyah.

Bacaan Lainnya

“Saya bersama Wawako Zohirin Sayuti, yang merupakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah terdahulu, banyak terbantu oleh organisasi ini,” ujarnya.

Deri Asta juga mengimbau, agar Muhammadiyah dan Aisyiah mendukung serta mensukseskan program pemerintah, salah satunya penanganan masalah stunting sekaligus mengajak warga Muhammadiyah turut serta mencegahnya.

“Kita punya tugas menyiapkan generasi kuat dan cerdas, Alhamdulillah angka stunting kita di bawah 13,7,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD Sawahlunto Eka Wahyu mengimbau jajaran Aisyiah menjaga ketahanan keluarga, seperti dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada suami, memberikan ASI kepada anak, dan meningkatkan pendidikan agama kepada mereka.

“Sebagai organisasi keagamaan sekaligus kemasyarajatan, Muhammadiyah dan Aisyiah telah menunjukkan komitmen tinggi dalam rangka membangun pilar keagamaan yang kokoh di masyarakat,” ungkapnya.

Adapun pengurus Aisiyah terpilih, Ketua Yusmaini, Sekretaris Yurmaini, dan Bendahara Rita Poniman.(205)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait