PADANG (SumbarFokus)
Pada masa kehamilan, sistem kekebalan tubuh cenderung menurun dan membuat ibu hamil lebih rentan terhadap flu dan pilek, melansir All About Women MD. Tak sedikit yang akhirnya mengalami gejala panas dalam Meski bukan sebuah serius, tanda-tanda ini bisa menyebabkan rasa kurang nyaman.
Sebagai alternatif, obat panas dalam ibu hamil berikut dapat membantu meredakannya, tetapi tidak membahayakan ibu maupun janin. Sebagian besar bahannya bahkan bisa kamu temukan di rumah,
Obat panas dalam untuk ibu hamil
Panas dalam dideskripsikan sebagai kondisi kurang nyaman atau panas yang terjadi di sepanjang tenggorokan. FYI, tidak ada istilah medis untuk panas dalam. Kondisi tersebut juga bukan sebuah penyakit, melainkan kumpulan gejala yang dapat muncul akibat infeksi karena virus dan bakteri.
Tanda-tanda panas dalam biasanya dikaitkan dengan radang tenggorokan, flu, batuk, hingga demam. Guna mengatasinya pada ibu hamil, pastikan mengonsumsi asupan yang tetap aman.
- Air putih
Air putih adalah salah satu solusi terbaik untuk menjaga suhu tubuh dan membuatnya tetap terhidrasi. Konsumsi air yang cukup membantu mengurangi risiko panas dalam dan menjaga cairan amniotik yang penting bagi perkembangan janin, melansir American College of Obstreticians and Gynecologists.
Baik air dingin maupun air hangat, keduanya bisa membantu menyegarkan dan meredakan tenggorokan kering. Namun, dalam konsumsinya, ada baiknya untuk sesuaikan dengan preferensi kondisi badan, ya. Tujuannya untuk berjaga-jaga karena kondisi badan setiap orang dalam menerima cairan berbeda-beda.
- Air garam
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan yang seringkali menyertai panas dalam. Campuran air garam membantu membersihkan dan mengurangi peradangan pada tenggorokan. Air garam juga bisa menjadi obat panas dalam untuk ibu hamil, meski jumlahnya harus dibatasi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





