Dilansir Medical Health Authority, kandungan Vitamin C dalam jus lemon bisa menjadi antibakteri alami yang dapat meningkatkan imun. Kandungan tersebut pun dapat meringankan sakit tenggorokan yang merupakan salah satu gejala panas dalam.
- Antibiotik
Obat panas dalam untuk ibu hamil berikutnya adalah antibiotik. Obat tersebut dapat digunakan jika panas dalam disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, kamu tidak bisa mengonsumsi sembarangan, ya. Obat ini harus diminum sesuai resep dan petunjuk dokter.
Beberapa jenis antibiotik sebagai obat panas dalam untuk ibu hamil yang dapat diberikan adalah cephalexin, penicillin, dan amoxicillin. Konsumsi antibiotik secara berlebihan selama kehamilan dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
- Pereda nyeri
Obat pereda nyeri yang aman seperti paracetamol dapat digunakan sesuai anjuran dokter untuk meredakan demam dan nyeri yang mungkin terkait dengan panas dalam. Namun, ingat, kamu tidak bisa mengonsumsinya secara bebas karena mungkin memengaruhi kondisi janin, ya. Hindari juga konsumsi aspirin atau ibuprofen tanpa resep karena bisa mengganggu kehamilan.
Dalam menggunakan obat panas dalam untuk ibu hamil, ada baiknya konsultasikan selalu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mencobanya. Meskipun banyak alternatif yang aman, setiap ibu hamil memiliki kondisi kesehatan yang rentan sehingga rekomendasi medis sangat penting.
Itulah penjelasan obat panas dalam ibu hamil. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





