Ketika pria dan wanita diberikan tes yang sama, faktanya wanita menunjukkan lebih banyak peningkatan. Sayangnya tes ini secara inheren bias terhadap laki-laki karena laki-laki biasanya membandingkan objek secara rotasi mental sedangkan perempuan menggunakan perbandingan fitur.
- Kemampuan Matematika
Kemampuan matematika laki-laki disebutkan lebih unggul daripada perempuan. Klaim ini sering didasarkan pada kurangnya representasi wanita dalam karier yang melibatkan matematika.
Namun, sebuah studi tentang keterampilan kognitif yang mendasari kemampuan matematika pada bayi dan anak kecil melaporkan kemampuan matematika tidak bergantung pada jenis kelamin.
Namun, bukti tersebut tenggelam dengan banyaknya stereotip seperti “anak perempuan tidak bisa mengerjakan matematika”. Hal ini berakibat banyak wanita cerdas terhalang masuk bidang yang didominasi laki-laki.
- Emosi
Terakhir, banyak perdebatan gender yang menyebutkan bila laki-laki adalah sosok yang kurang emosional, perhatian, dan sensitif. Namun, sebuah penelitian menjelaskan bila empati dan penilaian moral menyebutkan tidak ada perbedaan dan hubungan antara emosi dengan laki-laki serta perempuan.
Sebuah studi yang telah mempelajari 2.000 otak menunjukkan bahwa sebagian besar perilaku dan kebiasaan yang dicatat berdasarkan jenis kelamin hanya memiliki hubungan yang lemah dengan struktur otak mereka. Dengan demikian, perbedaan kebiasaan dan sifat perempuan dan laki-laki biasanya terbentuk dengan berbagai faktor seperti budaya, lingkungan, dan perbedaan individu.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





