PADANG (SumbarFokus)
Lautan menjadi pemandangan terluas yang ada di Bumi. Lautan mencakup sekitar 71% dari total permukaan planet ini. Tapi tahukah kamu kenapa warna dari lautan tampak selalu biru?
Meski tidak semua laut berwarna biru, terkadang ada yang merah atau pink karena adanya alga merah yang tumbuh di bawahnya. Namun, umumnya laut berwarna biru.
Perairan asin ini nyatanya sangat penting bagi kehidupan di planet Bumi dan berfungsi sebagai sistem pendukungnya. Mulai dari mengurangi perubahan iklim, menghasilkan oksigen, dan menyediakan makanan dan peluang ekonomi bagi manusia.
Alasan Air Laut Berwarna Biru
Tentu kita semua tahu bahwa air bersih itu tidak berwarna, melainkan bening. Lalu, mengapa lautan tampak biru? Begitu juga badan air lainnya.
Selama ini, banyak orang percaya bahwa lautan dan badan air lainnya berwarna biru karena memantulkan langit biru. Padahal ini tidak benar.
Tentu, air memang memantulkan langit di permukaannya: dari pantai, mungkin tampak biru pada hari yang cerah, abu-abu saat badai, atau bahkan menunjukkan nuansa oranye saat matahari terbenam.
Namun, jika kita tenggelam di bawah permukaan, warna biru tetap ada, dan itu juga terjadi saat kita melihat lautan dari luar angkasa. Dalam kasus ini, air tidak memantulkan langit.
Melansir laman Ocean Literacy UNESCO, alasan di balik lautan tampak biru sebenarnya karena melibatkan refleksi air.
Sinar Matahari yang mengandung spektrum warna lengkap (warna pelangi) memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Saat cahaya mengenai lautan, air pertama-tama menyerap warna dengan panjang gelombang yang lebih panjang, memantulkan ke mata kita dengan warna panjang gelombang yang lebih pendek.
Seperti filter, molekul air menyerap bagian merah dari spektrum cahaya dan meninggalkan warna pada spektrum biru, yang dipantulkan ke mata kita.
Setelah mencapai kedalaman beberapa meter, sebagian besar cahaya merah dan jingga telah lenyap seluruhnya, diserap oleh molekul air.
Kemudian, panjang gelombang kuning, dan hijau juga diserap, meninggalkan biru dan ungu. Panjang gelombang cahaya tampak kedua warna ini paling pendek. Karena itu, keduanya mampu menembus lebih dalam.
Meski begitu, pantulan dan penyerapan warna pada lautan ini hanya terjadi pada kedalaman tertentu. Sebagian besar lautan benar-benar gelap. Sebab, hampir tidak ada cahaya yang menembus lebih dalam dari 200 meter dan tidak ada cahaya sama sekali yang mencapai kedalaman lebih dari 1 km.
Itulah penjelasan mengenai alasan mengapa air laut berwarna biru. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.