BUKITTINGGI (SumbarFokus)
Pasca Erupsi Gunung Merapi (3/12/2023) lalu Tim Tanggap Bencana PLN memantau infrastruktur kelistrikan aman dan nihil gangguan, mulai dari pembangkit yang berada pada radius Gunung Merapi, seperti PLTA Maninjau, PLTA Singkarak dan PLTA Batang Agam. Sementara kondisi operasional Gardu Induk (GI) Padang Luar, GI Batusangkar, GI Padang Panjang dan GI Maninjau yang mensuplay listrik untuk lebih kurang 182.000 pelanggan terdampak erupsi pun terpantau aman.
Sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap warga terdampak, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi , cepat bergerak melakukan assesment kebutuhan bantuan yang akan disalurkan kepada warga.
Pada kesempatan pertama , ketua YBM PLN Bukittinggi Yotrizal beserta tim menyalurkan logistik berupa bahan makanan pokok kepada para relawan yang masih berjuang dalam pencarian korban terdampak erupsi Gunung Marapi di Posko Antemortem, Nagari Batu Palano, Kec. Sungai Puar, Kabupaten Agam pada Selasa (05/12).
Bahan makanan yang diserahkan berupa air mineral, beras, mie instan, gula, dan kopi.
Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito, mengapresiasi gerak cepat personil PLN dalam mengecek jaringan listrik di lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi serta mengungkapkan rasa haru atas kepedulian yang ditunjukkan.
“Apresiasi dan semangat luar biasa kepada tim PLN yang telah membantu masyarakat dan petugas untuk membantu warga terdampak. Terima kasih PLN,” ujarnya.
Manager PLN UP3 Bukittinggi Rudi Hamiri menyebut PLN terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam untuk memastikan daerah atau zona yang aman dan zona bahaya, serta zona yang bisa dilewati oleh petugas PLN dalam upaya pengecekan instalasi listrik. Kami juga bersinergi dan mengoptimalkan mobil ambulance bantuan PLN Peduli untuk mendukung proses evakuasi dan tanggap bencana sekitar daerah terdampak.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.