SAWAHLUNTO (SumbarFokus)
Pemanfaatan tehknologi digital dan perkembangan dunia maya atau media sosial sangatlah penting dalam upaya mempromosikan potensi wisata yang dimiliki. Untuk itu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto memberikan pelatihan pemasaran digital kepada pengelola destinasi wisata. Pelatihan yang dimulai 12 sampai 14 Juli 2023 itu diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pengelola wisata dalam menggaet wisatawan untuk berkunjung.
Kepala Dinas Parpora Sawahlunto Adri Yusman mengatakan, 40 orang itu merupakan tenaga pengelola desatinasi wisata yang ada dikota ini.
“Kita ingin tenaga pengola wisata ini lebih kreatif memanfaatkan media sosial yang ada melalui konten-konten menarik seputar destinasi wisata, sehingga bisa lebih dikenal luas,” katanya.
Pihaknya, lanjut Adri Yusman, senantiasa secara berkelanjutan berupaya mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tidak saja membangun atau mengembangkan objek wisata secara fisik dan fasikitas saja, tetapi juga dilakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) pengelolanya.
“Dan ini sangat penting, selain SDA, SDM sangat menentukan keberhasilan suatu pembangunan, terlebih jika kita berbicara terkait tekhnologi dan digitalisasi,” ujarnya.
Adri Yusman juga menyebutkan, semenjak Sawahlunto bertranformasi dari kota tambang batubara menjadi kota wisata tambang yang berbudaya dan saat ini juga telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO, Sawahlunto world heritage mestinya lebih banyak mendapat perhatian dari wisatawan dengan berbagai koleksi wisata yang ada.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.