Ketahui Awal Mula Terciptanya Uang

Pembahasan mengenai sejarah uang
Setelah Indonesia merdeka, tepatnya di tahun 1946, Pemerintah meresmikan Bank Negara Indonesia sebagai bank sentral Indonesia. Pada tahun yang sama, mulai terbit ORI (Oeang Repoeblik Indonesia). ORI inilah yang menjadi cikal bakal rupiah yang kita kenal saat ini. (Foto: Canva/Ist.)

Barter

Barter merupakan cikal bakal sejarah uang. Barter dilakukan dengan cara tukar menukar barang antara 2 pihak atau lebih dengan didasari kesepakatan sehingga masing-masing pihak mendapatkan barang yang mereka inginkan.

Misalnya, seseorang memiliki sekarung ubi dan membutuhkan seekor ayam. Agar dapat melakukan barter, ia harus mencari seseorang yang membutuhkan sekarung ubi dan memiliki seekor ayam.

Uang Barang

Lambat laun, sistem barter mulai teralihkan dengan kemunculan uang barang. Uang barang merupakan benda kebutuhan primer yang bernilai tinggi serta diterima masyarakat luas. Misalnya, pada zaman Romawi, garam menjadi alat tukar sekaligus untuk membayar upah pekerja

Meskipun lebih sederhana dibanding barter, uang barang memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya adalah sulit disimpan, sulit diangkut, mudah rusak, dan sulit ditentukan nilainya.

Periode Terciptanya Uang Logam

Seiring berkembangnya pola pikir manusia, mereka mulai menemukan alat transaksi yang lebih mudah. Dari sinilah awal mula terciptanya uang logam. Logam dirasa lebih efektif karena memiliki nilai lebih tinggi, tahan lama dan mudah dibawa.

Sejarah uang logam dimulai ketika Raja Lydia Alyattes dari Turki berhasil mencetak uang koin resmi dari campuran perak dan emas. Koin ini dicap dengan gambar yang menandai wilayah penerbitan uang tersebut. Namun, eksistensi uang logam mulai menurun sejak pasokan emas dan perak mulai terbatas.

Periode Terciptanya Uang Kertas

Pada masa Dinasti Tang, seseorang bernama Ts’ai Lun mulai menciptakan uang kertas dari bahan kulit kayu murbei. Pada akhirnya, uang kerta mulai menyebar ke seluruh dunia dan membuat berbagai negara turut menciptakan uang kertas.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait