ACEH TIMUR (SumbarFokus)
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menggelar Workshop Sosialisasi dan Internalisasi Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB), di Aula Gedung Serbaguna Pendopo, Idi, Senin (24/6/2024).
“Adapun tujuan kegiatan Workshop Sosialisasi dan Internalisasi Penyusunan Dokumen Kajian Resiko Bencana (KRB) adalah untuk menginformasikan kepada seluruh pentahelix, yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, tokoh organisasi masyarakat, dan media massa,” ujar Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, dalam laporannya.
Lebih lanjut Ashadi melaporkan, sasaran kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen kajian risiko bencana untuk wilayah Kabupaten Aceh Timur, yaitu antara lain peta bahaya, peta kerentanan, peta kapasitas, peta resiko bencana dan peta multi bahaya.
*Selain itu dapat saya laporkan, bahwa peta kajian resiko bencana meliputi seluruh jenis bencana, di antaranya, bencana banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang ekstrem, dan abrasi, kebakaran dan lahan, gempa bumi, dan bencana tsunami,” sebut Ashadi.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung satu hari, dengan tahapan umum penyusunan kajian risiko bencana meliputi, tahapan persiapan, koordinasi awal, sosialisasi dan Internalisasi, survey dan verifikasi lapangan, diskusi teknis, laporan draf akhir dan review oleh BNPB serta finalisasi dan legisasi.
Adapun jumlah peserta sebanyak 34 yang terdiri dari perwakilan instansi vertikal, Balai sungai Kementrian PUPR, para OPD, UPTD SKPA, Dunia Usaha, Universitas, Forum Masyarakat, dan perwakilan media massa. Sedangkan narasumber pada kegiatan ini berasal dari direktorat pemetaan dan evaluasi bencana deputi bidang sistem dan strategi badan nasional penanggulan bencana (BNPB).
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.