PT Semen Padang, sebutnya, adalah perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang kini telah berusia 114 tahun. Di usia yang lebih dari 1 abad ini, tentunya sudah banyak melaksanakan program Corporate Social responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Di antaranya, melakukan pembinaan kepada bank sampah dan juga mendukung Program Kampung Iklim (Proklim).
“Tidak hanya itu, sebagai perusahaan semen yang konsen terhadap lingkungan, PT Semen Padang juga turut berpartisipasi dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui penanaman kaliandra merah di lahan terbuka atau lahan kosong. Karena, kaliandra merah ini merupakan sumber energi yang cukup bagus untuk mensubstitusi atau menggantikan batubara sebagai bahan bakar. Untuk itu, kami sangat berharap PT Semen Padang terus peduli terhadap lingkungan, serta memberikan kontrubusi positif yang berkelanjutan untuk Sumbar dan Indonesia pada umumnya,” ujar Tasliatul Fuadi.
Bupati Agam Andri Warman pada kesempatan itu juga mengapresiasi PT Semen Padang yang telah berhasil memperoleh PROPER Emas. Tentunya, keberhasilan ini juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumbar, termasuk Agam. “PT Semen Padang merupakan perusahaan semen pertama di Indonesia dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar. Bahkan, perusahaan ini sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Jadi, selamat kepada PT Semen Padang yang telah berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dari KLHK,” katanya.
Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 tingkat Provinsi Sumbar dihadiri sekitar 550 peserta. Selain dari PT Semen Padang dan perwakilan perusahaan penerima PROPER, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wali Nagari se-Kabupaten Agam, Praja IPDN, Perwakilan dari Universitas Andalas (Unand) Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Bung Hatta (UBH) dan Universitas Muhammadyah Sumbar (UMSB).
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.