Itulah mengapa hewan (khususnya anjing) akan menggigit untuk memindahkan virus (melalui air liur) ke inang yang baru, dilansir Science ABC. Inilah yang membuat virus rabies tetap hidup sejak 4.000 tahun yang lalu hingga sekarang.
- Rabies bisa diatasi dengan vaksinasi
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa 70 persen anjing dalam populasi harus divaksinasi untuk mencegah wabah rabies. Anjing bisa diberi vaksin rabies sejak usia 12 minggu atau 3 bulan, diikuti dengan vaksin booster setahun kemudian. Setelahnya, vaksin rabies perlu diberikan secara rutin setiap 1–3 tahun sekali.
Manusia yang digigit atau dicakar hewan yang dicurigai rabies pun harus mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) di puskesmas atau rumah sakit terdekat. Jangan tunggu sampai gejala muncul, karena pasien rabies tidak akan bisa diselamatkan.
Sudah paham ya mengapa orang yang kena rabies sangat takut air? Walaupun hidrofobia merupakan indikasi kuat untuk rabies, tetapi hanya tes laboratorium yang bisa mengonfirmasi infeksi virus rabies.
Sayangnya, begitu gejala klinis muncul, rabies hampir pasti berakibat fatal dalam beberapa minggu setelah gejala muncul. Jadi, apabila digigit atau dicakar hewan yang dicurigai mengidap rabies, atau hewan tersebut menjilat luka di kulitmu, segera cari pertolongan medis. Jangan menunggu gejala muncul karena bisa berakibat fatal.
Itulah penjelasan mengenai mengapa penderita rabies takut air. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.