Pahami Penggunaan Tanda Baca yang Tepat

Penggunaan tanda tanya
Tanda baca seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah. (Foto: Canva/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Tanda Baca Titik Dua

Bacaan Lainnya

Simak penggunaan tanda baca titik dua yang benar di bawah ini.

  1. Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan.

Contoh: Mereka memerlukan peralatan tulis: pensil, penghapus, penggaris, dan bolpoin.

  1. Tanda baca titik dua tidak digunakan apabila perincian atau penjelasan itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.

Contoh:

Tahap penelitian yang harus dilakukan meliputi

  1. Persiapan
  2. Pengumpulan data
  3. Pengolahan data
  4. Pelaporan
  5. Digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Contoh:

Ketua: Ahmad Wirawan

Sekretaris: Siti Arya

Bendahara: Aulisa

  1. Dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan atau nama tokoh.

Contoh: Dinda: “Tolong ambilkan gelas berlapis emas di ruang penyimpanan.”

  1. Dalam daftar pustaka, tanda titik dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, surah dan ayat dalam kitab suci, judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit.

Contoh:

Morison, XLII, No. 8/2002:7

Surah Albaqarah: 2-5

Matius 3: 1-4

Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen Nusantara

Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa

Tanda Baca Titik Koma

Perhatikan penggunaan tanda baca titik koma yang benar di bawah ini.

1. Dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara satu dengan lainnya dalam kalimat majemuk.

Contoh: Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu memasak di dapur; Kakak menulis cerpen.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait