Pengobatan Korban Keracunan Makanan di Padang Gelugur Dijamin Bupati

Bupati Benny Utama mengunjungi korban keracunan makanan, Selasa(7/3/2023). (Foto: Ist.)

Diceritakan Wali Nagari, kronologi keracunan bermula saat warga mengikuti wirid pengajian. Saat itu, dihidangkan sejumlah makanan.

Selesai pengajian, sebagian ibu-ibu ada yang membawa makanan tersebut pulang ke rumahnya.

Bacaan Lainnya

“Karena anggota keluarga ikut mengkonsumsi makanan itu, mengakibatkan jumlah pasien keracunan jadi bertambah, termasuk anak-anak dan bapak-bapak. Awalnya warga yang sudah merasakan sakit perut dan muntah-muntah, masih enggan ke rumah sakit. Sebagian beralasan tidak ada biaya berobat. Namun, setelah ada jaminan biaya berobat dari Pemerintah Kabupaten Pasaman, barulah warga mau dibawa ke Rumah Sakit,” ungkap Wali Nagari Ali Fitra.

(016)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait