Penilaian Kinerja Stunting Kabupaten Padang Pariaman 2023, Sekda Rudy Sampaikan Komitmen Pemda

Sekda Rudy Repenaldi Rilis memaparkan progres pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2023 bertempat di Aula Bapelitbangda Provinsi Sumatera Barat, Padang, Jumat (26/5/2023). (Foto: Ist.)

PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis memaparkan progres pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2023 bertempat di Aula Bapelitbangda Provinsi Sumatera Barat, Padang, Jumat (26/5/2023).

Bacaan Lainnya

Sekda Rudy menyebutkan bahwa upaya penangan stunting di Padang Pariaman menjadi prioritas utama, selain itu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen kuat dalam melakukan upaya penurunan stunting, mulai dari tingkat paling bawah Pemerintahan Nagari, Kecamatan hingga tingkat Perangkat Daerah harus saling berkolaborasi.

“Sebagai bentuk komitmen tersebut kita menjadikan Issu Stunting ini sebagai Issu Utama yang menjadi prioritas bersama dalam penyelesaiannya,” ungkap Rudy saat memaparkan.

Sebelumnya, Rudy mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini sehingga nanti akan ada masukan, sumbang saran, yang akan menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya.

“Alhamdulillah kita sajikan semua data, setiap tahapan, langkah dan evaluasi terhadap penangan stunting di Padang Pariaman, mulai dari evaluasi tahun 2021, 2022, dan 2023 ini,” tambahnya.

Kepala Bapelitbangda Provinsi Sumbar Medi Iswandi menyapiakan apresiasi atas komitmen Pemkab Padang Pariaman yang telah menargetkan penurunan angka stunting sebesar 14% di tahun 2024.

Dirinya menyebutkan, Kabupaten Padang Pariaman mampu membalikkan keadaan dari Kabupaten yang paling rendah
pertumbuhan ekonominya sekarang mampu menjadi kabupaten yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya di tahun 2022 bahkan melebihi nasional.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait