“Maka bukan mustahil angka stunting juga akan segera dibalikkan keadaaanya menjadi kabupatenĀ dengan nilai konvergensi paling rendah di Sumatera Barat bahkan nasional” ucapnya menyemangati.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan proses penilaian kinerja stunting ini menjadi sangat berati Ā karena akan ada evaluasi, rekomendasi kritik saran yang akan menjadi catatan yang harus dilakukan oleh tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Padang Pariaman.
Adapun yang menjadi penilai dalamĀ kinerja ini, terdiri dari Ā organisasi profesi seperti Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, akademisi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia, Persatuan Ahli Gizi Indonesia, BKKBN Satgas Provinsi, dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.