Siklus dianggap tidak teratur jika lebih pendek dari 24 hari atau lebih lama dari 38 hari. Siklus menstruasimu mungkin juga tidak teratur jika panjangnya bervariasi lebih dari 20 hari dari bulan ke bulan.
Selama siklus haid, terdapat perubahan hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan perubahan pada lapisan rahim. Jika sel telur tidak dibuahi, maka lapisan rahim akan luruh dan keluar bersamaan dengan darah menstruasi.
Tanda siklus menstruasi tidak normal
Siklus menstruasi tidak normal terjadi ketika menstruasi terjadi secara tidak teratur atau tidak konsisten setiap bulannya. Sebenarnya menstruasi yang datang sedikit terlambat atau sedikit lebih cepat dari siklus, masih dianggap normal atau teratur. Namun, siklus menstruasi dianggap normal bila:
Menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari atau jarak waktu antara satu siklus ke siklus lainnya lebih dari 35 hari.
Tidak menstruasi selama tiga periode atau lebih berturut-turut.
Aliran menstruasi (perdarahan) yang jauh lebih berat atau lebih ringan dari biasanya.
Menstruasi yang berlangsung lebih lama dari tujuh hari.
Lamanya waktu antara siklus bervariasi lebih dari sembilan hari. Misalnya, satu siklus 28 hari, siklus berikutnya 37 hari, dan siklus berikutnya 29 hari.
Menstruasi yang datang bersamaan dengan nyeri hebat, kram, mual atau muntah.
Pendarahan atau bercak yang terjadi di antara periode, setelah menopause atau setelah berhubungan seksual.
Volume darah bisa memenuhi satu atau lebih tampon atau pembalut dalam satu jam.
Selain siklus yang tidak normal, keputihan yang terjadi pasca menstruasi juga perlu diwaspadai.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.