Penulisan Singkatan yang Benar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penulisan singkatan nama orang, jabatan, gelar, dan lain sebagainya memang harus dilakukan dengan benar sesuai EYD. Berikut contoh-contoh penulisan nama singkatan yang benar.
Penulisan Singkatan Huruf Kapital dengan Tanda Titik
Salah satu penulisan singkatan yang benar yaitu menggunakan titik pada setiap hurufnya. Penggunaan titik pada singkatan nama bisa diterapkan pada nama orang, sapaan, gelar, pangkat, atau jabatan.
Contoh singkatan huruf kapital menggunakan titik, misalnya K. H. = Kyai Haji, S. S. = Sarjana Sastra, R. A. = Raden Ajeng, S. S. = Sarjana Sastra, dan lain-lain.
Penulisan Singkatan Huruf Kapital Tanpa Titik
Selain menggunakan titik, penulisan singkatan nama lembaga, organisasi, atau badan tertentu juga bisa ditulis tanpa titik menggunakan huruf kapital semua. Contoh penulisan singkatan huruf kapital tanpa titik misalnya PMI yang merupakan kepanjangan Palang Merah Indonesia.
Selain lembaga atau organisasi, singkatan huruf kapital tanpa titik juga bisa digunakan untuk menyingkat dokumen. Contoh singkatan nama dokumen misalnya KTP = Kartu Tanda Penduduk, NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak, dan lain-lain.
Penulisan Singkatan Tiga Huruf dengan Titik
Penulisan singkatan selanjutnya yaitu menggunakan tiga huruf kecil dengan titik. Penulisan singkatan seperti ini biasanya digunakan untuk menyingkat suatu frasa atau kata misalnya yth. = yang terhormat, dll. = dan lain-lain, ttd. = tertanda tangan, dan masih banyak lagi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





