Ciri-ciri amandel tidak normal
Amandel yang tidak normal sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan, atau bisa juga karena kondisi lain.
Berikut ini ciri-ciri amandel yang tidak normal.
- Bengkak
Amandel dapat terinfeksi oleh virus dan bakteri. Ketika ini terjadi, amandel akan membengkak. Amandel yang bengkak dikenal dengan istilah tonsilitis atau radang amandel, dilansir Healthline.
Perubahan amandel ini sering disertai kesulitan menelan, suara serak, leher terasa kaki, atau nyeri saat menelan.
- Ada bintik-bintik putih
Penyebab bintik putih pada amandel yang paling umum adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur, seperti:
- Penyakit menular (tonsilitis, radang tenggorokan, mononukleosis).
- Kandidiasis oral.
- Batu amandel.
Bintik-bintik putih tersebut bisa menjadi tanda infeksi (kadang-kadang disebut “kantong nanah”) atau, pada batu amandel, bercak putih tersebut merupakan warna dari kotoran yang membentuk batu tersebut.
- Berwarna merah gelap
Penjelasan ciri-ciri amandel selanjutnya berkaitan dengan warnanya. Amandel yang tampak merah biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Dilansir Johns Hopkins Medicine, berikut berbagai kuman yang dapat menyebabkan amandel berwarna merah gelap:
- Streptococcus (penyebab paling umum).
- Virus herpes simpleks.
- Virus Ebstein-Barr.
Amandel yang berwarna merah merupakan tanda bahwa amandel sedang mengalami infeksi. Ketika salah satu kuman di atas menginfeksi amandel, maka akan timbul respons imun untuk membantu melawan infeksi. Hal ini menyebabkan amandel menjadi kemerahan, bengkak, dan nyeri.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





