Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Keracunan Sianida

Penjelasan efek sianida
Orang yang mengalami keracunan sianida akibat konsumsi makanan yang terpapar biasanya akan mengalami pusing, kejang, kemudian, mulut berbusa. (Foto: Pin/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Sianida adalah bahan kimia yang bekerja cepat dan berpotensi mematikan bila masuk ke dalam tubuh. Sianida tidak selalu mengeluarkan bau, tapi terkadang baunya menyerupai almond.

Bacaan Lainnya

Racun sianida terdiri dalam beberapa macam bentuk, ada yang berbentuk padat, cair, atau gas. Ada hidrogen sianida, ada sianogen klorida, ada kalsium sianida, dan potasium sianida.

Mengingat sianida adalah racun, paparan sianida dapat sangat berbahaya bagi manusia. Sebab, kondisi ini dapat mengakibatkan kondisi serius bahkan kematian jika tidak segera tertangani. Simak penjelasan efek sianida bagi tubuh berikut ini.

Reaksi Tubuh saat Keracunan Sianida dari Makanan

Orang yang tanpa sengaja mengonsumsi makanan yang mengandung sianida, akan mengalami keracunan sianida dengan beberapa gejala, contohnya:

  1. Mulut berbusa

Sianida adalah senyawa kimia yang susah terdeteksi lewat makanan. Sebab, racun ini memiliki bau yang tidak terlalu khas karena tercium seperti aroma almond yang samar. Orang yang mengalami keracunan sianida akibat konsumsi makanan yang terpapar biasanya akan mengalami pusing, kejang, kemudian, mulut berbusa.

  1. Kematian pada sel-sel tubuh

Sianida adalah senyawa beracun yang dapat menyebabkan kematian pada sel-sel tubuh ketika tanpa sengaja tertelan. Racun sianida menghambat kerja enzim cytochrome-x-oxidase yang terletak di mitokondria.

Enzim ini berfungsi mengikat oksigen guna memenuhi kebutuhan pernapasan sel. Sianida dapat menghambat kerja enzim tersebut. Akibatnya, sel-sel tubuh akan mengalami kematian.

  1. Kegagalan pada sistem tubuh

Sianida adalah racun yang dapat menyebabkan banyak kegagalan pada sistem tubuh. Ini termasuk gagal pernapasan, jantung, dan juga sistem saraf pusat. Ketika racun sianida masuk ke dalam tubuh, ada beberapa gejala yang mengiringi sebelum akhirnya menjadi kian parah, itu termasuk:

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait