Selain itu, pengidap obesitas juga dapat mengalami perdarahan yang berat hingga nyeri menstruasi yang cukup mengganggu. Hal sebaliknya berlaku, jika Anda telah memiliki berat badan yang ideal, maka masa menstruasi akan menjadi lebih cepat.
Melansir dari Endocrinology and Metabolism dengan judul Association between Body Weight Changes and Menstrual Irregularity: The Korea National Health and Nutrition Examination Survey 2010 to 2012, penurunan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan gangguan menstruasi.
Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya perubahan hormon estrogen yang memicu indung telur untuk melepaskan sel telur. Selain itu, penebalan dinding rahim juga bisa terjadi sehingga menstruasi menjadi lebih panjang. Jadi, sebaiknya pastikan berat badan dalam kondisi yang ideal, agar Anda tidak mengalami gangguan menstruasi.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Untuk mempercepat perdarahan menstruasi, Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan, salah satunya adalah tranexamic acid.
Melansir dari International Journal of Women’s Health dengan judul Tranexamic Acid for The Treatment of Heavy Menstrual Bleeding: Efficacy and Safety, obat ini terbukti mampu mengobati perdarahan menstruasi berat.
Obat ini mampu mengurangi kehilangan darah menstruasi sebesar 26%-60% secara signifikan. Bahkan, obat ini dinilai lebih efektif daripada obat antiinflamasi non steroid.
Namun, jangan sembarangan mengonsumsi obat ini. Tanyakanlah pada dokter sebelum mengonsumsi obat ini, atau obat lainnya untuk mempercepat menstruasi.
- Mengonsumsi vitamin C
Mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang tepat dapat mengurangi tingkat progesteron di dalam rahim. Manfaat lainnya yaitu membantu meluruhkan dinding rahim lebih cepat. Hal tersebut membantu mempercepat siklus menstruasi dari biasanya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.