Cek Kebenaran Daftar Reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju

Penjelasan kebenaran reshuffle
Dilansir dari berbagai sumber, Menteri Sekretaris Negara (mensesneg) Pratikno menyebutkan bahwa surat tersebut tidak benar dan sejauh ini belum ada rencana perombakan kabinet. (Foto: Ist/sumbarfokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp yang berisikan daftar perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Dalam surat yang beredar mayoritas menteri yang digeser berasal dari PDIP. Dalam pesan berantai tersebut terdapat daftar nama-nama Menteri pengganti yang diusulkan dan telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Simak penjelasan kebenaran reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju di bawah ini.

Bacaan Lainnya

Faktanya, klaim yang menyebutkan bahwa telah terjadi perombakan kabinet oleh Presiden Jokowi adalah tidak benar. Dilansir dari berbagai sumber Menteri Sekretaris Negara (mensesneg) Pratikno menyebutkan bahwa surat tersebut tidak benar dan sejauh ini belum ada rencana perombakan kabinet. Terdapat juga pernyataan dari Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana, yang menepis surat perombakan kabinet tersebut. Beliau mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kabar yang belum dipastikan kebenarannya.

Surat dengan kop Kementerian Sekretariat Negara, berisikan daftar nama Menteri dan Lembaga negara yang di-reshuffle.

Dalam surat tersebut juga mencatut nama bapak Presiden disertai tanda tangan Mesesneg Praktikno.

Surat tersebut berisikan 11 orang menteri yang direshuffle, 1 orang Kepala BIN dan 1 orang Panglima TNI.

Berikut narasi surat, ‘Daftar Reshuffle Ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang Diusulkan dan Telah Disetujui oleh Bapak Presiden RI

  • Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto digantikan dengan Indrajaya Murod.
  • Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif digantikan dengan TB Muhammad Sulaiman
  • Menteri Sekretariat Kabinet, Pramono Anung digantikan Yendri Susanto.
  • Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar digantikan Eko Puro Sanjojo
  • Menteri Hukum dan Ham, Yasona Laoly digantikan Yusril Ihza Mahendra.
  • Menteri Sosial, Tri Rismaharini digantikan Agus Harimurti Yudhoyono
  • Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas digantikan Ibnu Susilo.
  • Menteri Pemuda dan Olah Raga, Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana.
  • Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
  • Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD digantikan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahyanto
  • Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makrim digantikan Kadersah Suryadi
  • Panglima TNI, Yudo Margono digantikan Agus Subiyanto
  • Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan digantikan Dudung Abdurachman.

Melansir dari berbagai sumber, Mensesneg Pratikno menyebutkan surat itu tidak benar. Dia mengatakan belum ada rencana reshuffle sejauh ini. Itulah penjelasan kebenaran daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju. Semoga bermanfaat! (006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait