34 Makanan Tradisional Khas Indonesia dan Asalnya

Penjelasan makanan khas Indonesia
Ikan Bakar Manokwari merupakan makanan khas Papua Barat yang dihidangkan dengan sambal mentah yang dihaluskan dan disiram di atasanya. (Foto: Pin/Ist.)

Kemudian, dagingnya dihaluskan dan dicampur dengan bumbu dan dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng. Setelah itu dibakar di atas bara api.

  1. Kerak telur, Provinsi Jakarta

Berikutnya adalah kerak telur yang berasal dari Jakarta. Penganan ini terbuat dari ketan putih, kelapa parut telur ayam atau bebek, dan ditambah ebi serta bawang merah goreng.

Bacaan Lainnya
  1. Serabi, Provinsi Jawa Barat

Serabi merupakan penganan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, santan, daun suji, dan garam.

Selain polos, serabi juga memiliki beberapa varian rasa, seperti oncom, kacang, telur, dan lainnya.

  1. Lumpia, Jawa Tengah

Lumpia merupakan penganan khas Jawa Tengah yang terbuat dari kulit lumpia yang berisikan rebung, telur, dan daging ayam atau udah.

Santapan yang satu ini merupakan perpaduan dari budaya Tionghoa dan Indonesia.

  1. Gudeg, Provinsi Yogyakarta

Gudeg merupakan hidangan khas Provinsi Yogyakarta dan terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Proses memasak gudeg juga memerlukan waktu berjam-jam.

Makanan ini biasanya disajikan bersama kuah santan kental, ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan sambal goreng krecek.

  1. Rujak cingur, Provinsi Jawa Timur

Makanan tradisional selanjutnya berasal dari Jawa Timur, yakni rujak cingur. Makanan ini terdiri dari beberapa jenis irisan buah, seperti timun, bengkuang, mangga muda, nanas, dan kedondong.

Pelengkapnya adalah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kangkung dan kacang panjang.

  1. Ayam betutu, Provinsi Bali

Penjelasan makanan khas Indonesia adalah dari Provinsi Bali. Ayam betutu merupakan makanan tradisional khas Bali yang terbuat dari daging ayam yang dibumbui kemudian direbus dan dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait