PADANG (SumbarFokus)
Beberapa cerita misteri pembunuhan sering menggunakan sianida sebagai senjata pembunuhnya. Memang, racun ini bekerja dengan cepat dan mematikan jika langsung dikonsumsi. Sebenarnya, bagaimana racun ini bisa sangat mematikan? Bagaimana pula proses keracunan sianida terjadi?
Sianida merujuk pada bahan kimia yang memiliki ikatan dengan karbon monoksida dan nitrogen molekuler atau CN. Ada bentuk sianida yang mematikan seperti Natrium Sianida (NaCN), Potasium Sianida (KCN), Hidrogen Sianida (HCN), dan Cyanogen Klorida (CNCl).
Dahulu, Hidrogen Sianida banyak dimanfaatkan sebagai bahan senjata. Beberapa senyawa yang mengandung sianida digunakan sebagai bahan pembuat pestisida, fumigan, plastik, pelapis logam, hingga penambangan. Beberapa proses industri, seperti produksi besi, baja, industri kimia, dan pengolahan air limbah juga menghasilkan senyawa ini. Simak penjelasan mengenai sianida berikut.
Bagaimana Sianida Berinteraksi pada Tubuh?
Sebenarnya, bagaimana seseorang dikatakan keracunan sianida? Bagaimana sianida berinteraksi di dalam tubuh?
Setelah tubuh terpapar atau sianida masuk ke dalam tubuh, senyawa ini dengan cepat memasuki aliran darah. Tubuh memang menangani racun ini dalam jumlah kecil dengan mengubahnya menjadi tiosianat yang kemudian dikeluarkan melalui urine. Senyawa ini bisa bergabung dengan bahan kimia lain membentuk vitamin B12 yang membantu menjaga kesehatan sel saraf dan sel darah merah.
Namun, dalam jumlah besar, sianida mencegah sel menggunakan oksigen dan menyebabkan kematian sel. Organ-organ yang rentan terhadap serangan sianida adalah jantung, sistem pernapasan, dan sistem saraf pusat.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.